Showing posts with label budidaya rempah. Show all posts
Showing posts with label budidaya rempah. Show all posts

Tuesday, 10 May 2016

5 Langkah mudah dan sederhana budidaya cabe merah berkualitas tinggi

 
5 Langkah mudah dan sederhana budidaya cabe merah berkualitas tinggi

5 Langkah mudah dan sederhana budidaya cabe merah berkualitas tinggi

Di Indonesia setiap orang membutuhkan cabe merah. Bagi mereka yang berotak bisnis hal ini adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman pedas ini memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan serta masa depan yang cukup cerah. Selain itu tanaman cabe merah sangatlah cocok ditanam di negara subur seperti Indonesia. 


Jika niat anda membudidayakan cabe merah untuk meraup pundi-pundi uang maka anda memerlukan strategi tani yang tepat, yaitu pilihlah jenis cabe yang memiliki harga jual tinggi serta tanamlah cabe dengan metode yang tepat. 

Hal yang perlu anda perhatikan sebelum melakukan budidaya cabe merah supaya hasil yang diperoleh maksimal bahwa tanaman cabe merah akan hidup dengan baik di daerah yang disinari matahari selama 10 hingga 12 jam per harinya serta memiliki suhu sekitar 24 sampai 28 derajat celcius. Tanaman cabe merah ini juga tumbuh subur di tempat dengan kelembapan 80 persen dan PH antara 6 sampai 7.

Berikut adalah 5 Langkah mudah dan sederhana budidaya cabe merah berkualitas tinggi:

1. Pengolahan tanah lahan / ladang

Sebelum benih cabe anda tanam, anda harus mempersiapkan ladang yang sudah diolah terlebih dahulu sebagai lahan yang akan digunakan untuk menanam benih. Adapun caranya adalah dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang alami. Jika tanah anda terlalu asam anda bisa menambahkan dolomit. Dan jangan lupa untuk membuat bedengan dan mulsa plastik. Alternatif lain yang bisa digunakan untuk mengganti mulsa plastik adalah mulsa jerami.

Setelah ladang anda telah siap ditanami, hal kedua yang harus dipersiapkan selanjutnya adalah menyediakan benih cabe merah. Pilihlah benih cabe yang sesuai dengan kondisi lahan. Atau jika menginginkan biaya yang lebih murah, bisa menggunakan biji cabe terbaik dari hasil panen yang telah anda pilih.

2. Penyemaian  benih cabe merah

Hal ini anda lakukan sebelum anda menanam benih cabe di lahan / ladang, yaitu dengan melakukan penyamaian terlebih dahulu. Caranya cukup mudah dengan menggunakan media penyemaian berupa polybag yang diisi campuran kompos dan tanah. Selain itu bisa ditambahkan juga sekam agar tanah menjadi gembur. Setelah media siap, selanjutnya benih ditanam. Satu benih untuk satu pot. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari.

3. Proses penanaman bibit cabe merah

Penanaman bibit cabe merah setelah disemai sebaiknya dilakukan di waktu pagi atau sore hari. Jangan lakukan penanaman saat matahari sedang terik. Dan usahakan agar sekali penanaman langsung selesai dalam sehari.

Caranya pun sederhana, lepas terlebih dahulu plastik polybag yang membungkusnya. Beri jarak antar satu tanaman dengan tanaman lain. Hindarkan cabe merah dari berbagai jenis hama yang mengancam seperti ulat dan bekicot.

4. Proses perawatan tanaman

Untuk melakukan perawatan tanaman cabe merah cukuplah mudah serta tidak memerlukan banyak biaya dan tenaga banyak. Tanaman cabe merah tidak memerlukan banyak air. Untuk penyiramanya bisa dilakukan apabila tanah sudah terlihat kering. Selain itu pemberian pupuk bisa dilakukan cukup seminggu sekali. Pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk kocor atau pupuk cair.

5. Panen raya

Panen raya cabe merah dilakukan setelah 60 sampai 75 hari setelah ditanam. Frekwensi panen cabe merah ini bisa mencapai 30 sampai 40 kali, tergantung jenis cabe yang ditanam. Cara memanen cabe merah cukup mudah, tinggal dipetik cabe yang tidak terlalu tua. Pemetikan disarankan pada saat pagi hari setelah embun mengering agar cabe tidak layu.

Pageviews

Followers