Monday 2 May 2016

Padi menjadi potensi utama kabupaten Magelang diikuti jagung, kacang tanah, ketela pohon & kehutanan

 

Padi menjadi potensi utama kabupaten Magelang diikuti jagung, kacang tanah, ketela pohon & kehutanan

Padi menjadi potensi utama kabupaten Magelang diikuti jagung, kacang tanah, ketela pohon
Dengan pemanfaatan teknologi, jagung bisa diolah menjadi gula, obat-obatan dan bahan guna lainya

Kabupaten Magelang adalah salah satu Kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibu kota Kabupaten ini adalah Kota Mungkid. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang disebelah utara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten disebelah timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo disebelah selatan, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung dibarat barat, serta Kota Magelang yang berada di tengah-tengahnya.

Kabupaten Magelang merupakan salah satu sentra utama penghasil pangan di Propinsi Jawa Tengah, sehingga produktivitas tanaman pangan khususnya tanaman padi terus dipacu. Rata-rata Produktifitas padi sawah berhasil mencapai 54,64 kwintal per hektar. Hal ini masih lebih tinggi daripada rata-rata produksi tahun sebelumnya.

Selain padi kabupaten Magelang juga menjadi sentra penghasil palawija. Produktivitas tanaman palawija mengalami peningkatan dan penurunan pada tahun 2004. Terjadi penurunan jumlah produksi untuk tanaman jagung (17,39 persen). Sedangkan yang mengalami peningkatan jumlah produksi adalah ketela pohon 84,82 persen, ketela rambat 86,03 persen, kacang tanah 106,55 persen dan kedelai 285,00 persen.

Adapun pada sektor sayur-sayuran, sayur-sayuran di Kabupaten Magelang tahun 2004 secara umum mengalami penurunan dan peningkatan produksi jika dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu juga untuk tanaman buah-buahan mengalami penurunan dan peningkatan secara umum dibandingkan tahun 2003.

Untuk tanaman perkebunan rakyat tahun 2004 secara umum mengalami penurunan produksi apabila dibandingkan dengan tahun 2003. Sedangkan untuk produksi hasil hutan tahun 2004 secara umum mengalami peningkatan produksi dari tahun 2003. Produksi ikan air tawar tahun 2004 secara umum terjadi peningkatan apabila dibandingkan dengan produksi tahun 2003.

Informasi detail tentang kondisi Pertanian dan Perkebunan yang ada di Kabupaten Magelang sekarang ini adalah :
Pertanian di kabupaten Magelang adalah sebagai berikut:
  • Padi:
* Luas areal produksi ( panen ) : 53,698 Ha
* Jumlah produksi gabah : 282,659 Ton
* Produksi beras : 192,28 Ton
* Jumlah konsumsi beras : 106.711,4
  • Jagung:
* Luas areal produksi ( panen ) : 12,203 Ha
* Jumlah produksi : 55,256 Ton
* Jumlah konsumsi : 11.283,77 Ton
  • Kacang tanah:
* Luas areal produksi ( panen ) : 1,333 Ha
* Jumlah produksi : 1,813 Ton
* Jumlah konsumsi : 684,90 Ton
  • Singkong dan umbi-umbian:
* Luas areal produksi ( panen ) : 5,426 Ha
* Jumlah produksi : 99,408 Ton
* Jumlah konsumsi : 36,136 Ton
  • Kehutanan:
-Hasil Hutan non HPH
* Kayu Bulat : 109.693,080 M3
* Kayu gergajian (olahan) : 916.856,7508 M3

-Hasil hutan ikutan:
* Rotan : –
* Gondorukem/getak pinus : 403.349 Ton
* Terpentin : –
* Damar/Kopal : 10.288 Ton
* Daun kayu putih : –
  • Industri pengolahan hasil hutan : 9 buah
  • Perkebunan:
Karet:
* Luas areal : –
* Jumlah Produksi :
* Jumlah konsumsi :

-Tea:
* Luas areal : 2 Ha
* Jumlah Produksi : 0,950 Ton
* Jumlah konsumsi : –

- Kopi:

* Luas areal : 1,001 Ha
* Jumlah Produksi : 640,64 Ton
* Jumlah konsumsi : 158,8 Ton

-Perkebunan Sawit:

* Luas areal : –
* Jumlah Produksi : –
* Jumlah konsumsi : –

-Tembakau:

* Luas areal : 1,416 Ha
* Jumlah Produksi : 709.090 Ton
* Jumlah konsumsi : –

-Kakao:

* Luas areal : 57 Ha
* Jumlah Produksi : 31.350 Ton
* Jumlah konsumsi : –

Lada:

* Luas areal : 10 Ha
* Jumlah Produksi : 3.750 Ton
* Jumlah konsumsi : 135 Ton

-Vanili:

* Luas areal : 1 Ha
* Jumlah Produksi : 0,850 Ton
* Jumlah konsumsi : –

-Tebu:

* Luas areal : 588,45 Ha
* Jumlah Produksi : 20.585,45 Ton
* Jumlah konsumsi : 5,082 Ton

-Kelapa:

* Luas areal : 4,573 Ha
* Jumlah Produksi : 84.371,8 Ton
* Jumlah konsumsi : 846 Ton

Luas lahan kritis : 11,616 Ha
Luas lahan reboisasi :
Luas lahan penghijauan : 250 Ha
Luas kebakaran hutan : –

  • Industri pengolahan hasil perkebunan : 6 buah

No comments:
TULIS comments

Pageviews

Followers